Gara-gara udin

kisah ini terjadi sewaktu aku baru pertama kali masuk pesantren pertengahan taon 97 dulu, aku masuk asrama c no 11, diantara teman sekamarku itu ada satu yang unik, namanya udin. udin dimasukin pesantren sama orang tuanya supaya bisa belajar agama.

kejadian in dimulai sewaktu sembahyang sholat isyak. dia datengnya telat jadi sholatnya berjamaah sama yang baru dateng. karena yang namanya baru belajar agama jadi dia belum mengerti aturan ato prosedur lah dalam sembahyang, dia mikirnya ikutin apa saja yang dilakukan oleh imam.

pas lagi sembahyang ketika imam garuk-garuk kuping karena digigit nyamuk, udin pun ikut garuk-garuk kuping. disangkanya mengikuti gerakan imam termasuk juga kalau imam garuk-garuk kupingia harus ikut melakukan hal yang sama.

tentu saja perbuatan ini keliru. joni disebelahnya mengingatkan, "hehh, udin. kamu ga usah ikut
garuk-garuk kuping" ujarnya.

si ipan juga menegur, "kamu itu sembahyang kok ngomong, batal lo". akupun juga ikut menyalahkan, "kamu juga sudah batal". si agus malah ngomong, "kalian ini sholat kok pada ngomong sendiri kalian sudah batal lo, kalo aku kan ga ikut ngomong jadi ga batal he heh he" padahal dianya lebih parah lagi.

karena yang selebihnya juga saling mengingatkan, akhirnya semua makmum menjadi batal sembahyangnya gara-gara ulah udin yang langsung menyebar pada temen2nya berikut aku juga. untunglah sesudah itu dateng cak slamet yang guru ngajiku yang asal pasuruan memberi tahu agar sikap seperti itu jangan diulang lagi. sembahyang harus dilaksanakan scara khusyuk. sepatah katapun atau gerakan yang tidak ada hubungannya dengann bacaan atau gerakan sembahyang tidak boleh dikeluarkan.