Kafein dapat mencegah kerusakan hati?

Tuhan memang tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Hanya saja, banyak kalangan ahli bikin pusing orang awam. Ambil sebuah contoh kopi. Banyak kalangan medis yang memberikan nasehat untuk menghindari kopi, akan tetapi kalangan dokter yang satu ini malah sebaliknya. Jika anda punya resiko tinggi mengidap penyakit hati, minum kopi berkafein (karena ada produk kopi yang non-caffein) kabarnya dapat melindungi lever anda yang rapuh.

Demikian hasil penelitian yang dipaparkan pada Mingguan Penyakit Pencernaan di New Orleans. Para peneliti yang berasal dari The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menemukan mereka yang punya resiko tinggi mengalami masalah hati dapat mengurangi kerusakan levernya dengan mengkonsumsi kopi secara teratur.

Pemimpin penelitian ini DR. James E. Everhart berdalih bahwa ada penelitian lainnya yang mendukung temuan mereka. Akan tetapi sejujurnya mereka belum paham benar mengapa kafein dapat melindungi ginjal. Dalam penelitian ini melibatkan 5.944 pria dan wanita yang mengidap resiko tinggi cedera hati. Subyek penelitian berasal dari pemabuk berat, penderita hepatitis B atau C, kelebihan zat besi, kegemukan atau kegagalan metabolisme gula. Seluruh peserta didata berapa banyak minum kopi, the dan minuman ringan yang mereka konsumsi.

DR. Everhart dan timnya menemukan, mereka yang minum kop[I dan kafein lebih banyak, lebih sedikit yang mengalami cidera hati. Temuan ini merata untuk semua usia, gender dan suku. DR. Jonathan A.Dranoff, seorang asisten Professor internal medicine di Yale University, mengatakan, temuan in terlalu provokatif dan memerlukanpenelitian lebih lanjut.

Danoff mengatakan satu temuan berdasar observasi sejumlah populasi tidak dapat digunakan sebagai pembenaran bahwa benar kafein dapat menyehatkan hati. Bahkan ia mengatakan, “mustahil hanya dengan memperbanyak minum kopi dapat mengurangi kemungkinan cidera hati”.